Monday, June 11, 2012

PENERAPAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SERVIS ATAS BOLAVOLI PADA SISWA (BAB 3)


BAB III
METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu
1. Tempat Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas ini mengambil tempat di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Kartasura, Jalan Raya Solo-Yogja Pucangan, Kartasura, Sukoharjo.

2. Waktu Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini akan direncanakan pada tanggal 8 September sampai dengan 29 september 2011.
Tabel 1. Rincian Kegiatan Waktu dan Jenis Kegiatan
No
Rancangan Kegiatan
Waktu (Bulan) Tahun 2011

April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
1.
Persiapan







a. Observasi
Î






b. Identifikasi Masalah
Î






c. Penentuan Tindakan
Î






d. Pengajuan Judul
Î






e.Penyusunan Proposal
Î
î





f. Pengajuan ijin Penelitian

î




2.
Pelaksanaan







a. Seminar Proposal


î




b. Pengumpulan data
penelitian





î
3.
Penyusunan Laporan





î

B. Subjek Penelitian

Subjek dalam Penelitian Tindakan Kelas ini adalah siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Kartasura Tahun Ajaran 2011 / 2012, yang berjumlah 39 siswa.

C. Sumber Data

Sumber data dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah sebagai berikut:
1. Siswa, untuk mendapatkan data tentang servis atas bolavoli dengan menggunakan alat bantu pembelajaran pada siswa kelas XI IPS 1 SMA N 1 Kartasura tahun ajaran 2011/2012.
2.  Guru sebagai kolaborator, untuk melihat tingkat keberhasilan penggunaan alat bantu pembelajaran pada pembelajaran servis atas bolavoli di SMA N 1 Kartasura tahun ajaran 2011/2012.

D. Teknik Pengolahan Data

Teknik pengumpulan data dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini terdiri dari; tes dan observasi.
 1.  Tes: dipergunakan untuk mendapatkan data tentang hasil servis atas bolavoli yang dilakukan siswa.
2.  Observasi: dipergunakan sebagai teknik untuk mengumpulkan data tentang aktivitas siswa dan guru selama mengikuti proses belajar mengajar servis atas bolavoli dengan alat bantu pembelajaran.
Sedangkan alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian sebagai berikut:




Tabel 2. Teknik Pengolahan Data Penelitian
No
Sumber Data
Jenis Data
Teknik Pengumpulan
Instrument
1
Siswa
Hasil belajar servis atas bolavoli
Psikomotor, afektif dan kognitif
Tes servis atas bolavoli, skala sikap, soal tes (sesuai dengan rubrik penilaian pada RPP)


E. Analisis Data
Data yang dikumpulkan pada setiap kegiatan observasi dari pelaksanaan siklus PTK dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan teknik prosentase untuk melihat kecenderungan yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran.
1.  Hasil belajar servis atas bolavoli : dengan menganalisis nilai yang diperoleh siswa setiap aspeknya.Yaitu Psikomotor, afektif, dan kognitif  Kemudian dikategorikan dalam klasifikasi skor yang telah ditentukan.




F. Prosedur Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research (CAR). Langkah – langkah PTK secara prosedurnya dilaksanakan secara partisipatif atau kolaboratif antara (guru dengan tim lainya) bekerjasama, mulai dari tahap orientasi hingga penyusunan rencana tindakan dalam siklus pertama, diskusi yang bersifat analitik, kemudian dilanjutkan dengan refleksi – evaluatif atas kegiatan yang dilakukan pada siklus pertama, untuk kemudian mempersiapkan rencana modifikasi, koreksi, atau pembetulan, dan penyempurnaan pada siklus berikutnya.





Perencanaan
 



 



Refleksi
 
Pelaksanaan
 
                                              Siklus I











Pengamatan
 


 



Perencanaan
 
                      

                                                                                      
Refleksi
 
Pelaksanaan
 
                                              Siklus II











Pengamatan
 


 




Gambar 5 : Alur Tahapan Siklus dalam Penelitian Tindakan Kelas

Dalam satu siklus terdiri dari empat langkah, yaitu perencanaan, pelak-sanaan, pengamatan, dan refleksi. Penjelasan mengenai alur penelitian tindakan tersebut dipaparkan memalui penjelasan sebagai berikut :
  1. Perencanaan adalah langkah yang dilakukan guru ketika akan memulai tindakannya tentang apa, mengapa, kapan, dimana, oleh siapa, dan bagaimana penelitian itu dilakukan.
  2. Pelaksanaan adalah implementasi dari rencana yang sudah dibuat.
  3. Pengamatan adalah proses mencermati jalannya pelaksanaan tindakan.
  4. Refleksi adalah langkah mengingat kembali kegiatan yang sudah lampau yang dilakukan oleh guru dan siswa
Untuk memperoleh hasil penelitian tindakan seperti yang diharapkan, prosedur penelitian secara keseluruhan meliputi tahap – tahap sebagai berikut:
1.)    Tahap persiapan survei awal
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah mengobservasi sekolah atau kelas yang akan dijadikan sebagai tempat Penelitian Tindakan Kelas. Tahap seleksi informan, penyiapan instrumen, dan alat
2.)    Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini, adalah :
a.       Menentukan subjek penelitian
b.      Menyiapkan metode dan instrument penelitian serta evaluasi
3.)    Tahap Pengumpulan Data dan Tindakan
Pada tahap ini peneliti mengumpulkan data tentang :
a.       Hasil belajar servis atas bolavoli siswa
b.      Kemampuan siswa terhadap proses pembelajaran
c.       Alat bantu pembelajaran
d.      Pelaksanaan pembelajaran
e.       Partisipasi dan keaktifan siswa
4.)    Tahap analisis data
Dalam tahap ini analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik analisis tersebut dilakukan karena data yang terkumpul berupa uraian deskrptif tentang perkembangan belajar tentang servis atas siswa. Serta hasil test kemampuan siswa yang dideskriptifkan memalui hasil kualitatif.
5.)    Tahap penyusunan laporan
Pada tahap ini disusun laporan pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas dari mulai awal survei hingga menganalisis data yang dilakukan dalam penelitian
6.)    Deskripsi tiap siklus
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah meningkatnya  hasil belajar servis atas bolavoli siswa kelas XI IPS 1 SMA N 1 Kartasura tahun ajaran 2011/2012. Setiap tindakan upaya pencapaian tujuan tersebut dirancang dalam satu unit sebagai satu siklus. Setiap siklus terdiri atas empat tahap, yakni: (1) perencanaan tindakan; (2) pelaksanaan tindakan; (3) observasi dan interprestasi; (4) analisis dan refleksi untuk perencanaan siklus berikutnya. Penelitian direncanakan dalam 2 siklus.
a.       Rancangan siklus I
1.      Tahap Perencanaan Tindakan
Pada tahap ini peneliti dan guru penjasorkes menyusun sekenario pembelajaran yang terdiri dari :
a.)    Menyusun RPP servis atas bolavoli yang akan digunakan dalam tindakan.
b.)    Menyusun instrument yang digunakan dalam siklus PTK, penilaian servis atas bolavoli.
c.)    Menyiapkan media yang diperlukan untuk membantu pengajaran
d.)   Menyusun alat evaluasi pembelajaran
2.      Tahap Pelaksanaan Tindakan
Tahap pelaksanaan dilakukan dengan melaksanakan sekenario pembelajaran yang telah direncanakan, tahap ini dilakukan bersama dengan tahap observasi terhadap dampak tindakan. Pada tahap pelaksanaan, kegiatan yang dilakukan adalah melaksanakan proses pembelajaran di lapangan dengan langakah - langkah kegiatan adalah:
a.)    Menjelaskan kegiatan belajar mengajar servis atas bolavoli.
b.)    Melakukan pemanasan
c.)    Melakukan teknik dasar servis atas bolavoli:
(1)   Cara sikap permulaan melalui penerapan alat bantu yang telah disiapkan oleh guru dan peneliti.
(2)   Cara perkenaan tangan dan pelaksanaan melalui penerapan alat bantu.
(3)   Cara sikap akhir .
(4)   Melakukan rangkaian gerakan servis atas bolavoli dari cara memegang bola, sikap permulaan, cara perkenaan tangan dan sikap akhir.
d.)   Mengadakan diskusi dan evaluasi
e.)    Penilaian yang dilaksanakan selama pembelajaraan berlangsung.
f.)     Melakukan pendinginan
3.      Tahap Observasi dan Interpretasi
Pengamatan dilakukan terhadap : (1) Hasil belajar servis atas bolavoli siswa, (2) Kemampuan melakukan serangkaian gerakan servis atas bolavoli, (3) Aktivitas siswa selama proses belajar pembelajaran berlangsung.


4.      Tahap Evaluasi (Refleksi)
Refleksi merupakan uraian tentang prosedur analisis terhadap hasil penelitian dan refleksi berkaitan dengan proses dan dampak tindakan perbaikan yang dilaksanakan serta kriteria dan rencana bagi siklus tindakan berikutnya.
Persentase indikator pencapaian keberhasilan penelitian pada tabel berikut:
Tabel 3 :Prediksi Pencapaian Hasil Belajar Siswa
Aspek yang diukur
Prosentase target capaian
Cara mengukur
Kondisi awal
Siklus 1
Siklus
2
Hasil belajar
Servis atas bolavoli
38,46%
50%
70%
Diukur melalui ketuntasan belajar siswa pada materi servis atas bolavoli, hasil penjumlahan (aspek psikomotor, afektif, dan kognitif) sesuai dengan KKM sekolah 72

b.      Rancangan siklus II
Pada rancangan  siklus II  tindakan dikaitkan dengan hasil yang telah dicapai pada tingkatan siklus I sebagai upaya perbaikan dari siklus tersebut dengan materi pembelajaran sesuai dengan silabus mata pelajaran pendidikan jasmani. Demikian juga termasuk perwujudan tahap pelaksanaan, observasi dan refleksi yang juga mengacu pada siklus sebelumnya.



No comments:

Post a Comment